Huawei harus menunda peluncuran smartphone lipat Mate X beberapa kali. Mate X harusnya diluncurkan pada Juni lalu, namun perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok membuat perangkat itu belum bisa dijual kepada publik.
Penundaannya pun beralasan. Salah satunya adalah Huawei masih membutuhkan tes ketahanan pada perangkatnya. Itu merupakan upaya untuk menghindari kesalahan yang dibuat Samsung dan memastikan tampilan dan engselnya siap untuk digunakan konsumen.
Penundaan lainnya juga kemungkinan karena perusahaan ingin mengoptimalkan antarmuka pengguna sehingga dapat lebih baik menggunakan layar lipat. Dengan lipatan luar, beberapa aplikasi mungkin tidak bereaksi dengan baik terhadap penggunaan layar. Huawei tentu ingin menghapus semua bug dan masalah sebelum melepaskan Mate X ke pasar untuk menghindari kesalahan yang terjadi pada Samsung Galaxy Fold.
Richard Yu, CEO Huawei, berjanji perangkat Mate X akan tiba pada Oktober ini. Di sisi lain, hampir pada pertengahan bulan laporan dari Tiongkok mengatakan Mate X sudah dalam produksi massal dan tenggat waktu terakhir akan dipenuhi. Sayangnya, laporan itu tidak menyebutkan kepastian waktu peluncuran secara global.
Kabar lain melaporkan bahwa proses produksi layar perangkat yang dapat dilipat ini terbilang sangat sulit mengingat produknya yang revolusioner. Disebutkan pula, perangkat akan hadir dalam jumlah terbatas karena sulitnya proses pembuatan.
Mate X diumumkan dengan label harga sekitar $ 2.250 atau kisaran Rp 31,8 jutaan. Harga tersebut masih belum dapat dipastikan akan sama atau berbeda saat peluncuran. Sebab, laporan mengatakan Mate X meningkatkan prosesornya dari Kirin 980 ke Kirin 990. Selain prosesor baru, Huawei juga dikatakan telah meningkatkan kamera dan termasuk yang tampak sebagai sensor TOF, serta tombol yang lebih besar untuk membuka lipatan perangkat.
Huawei tampaknya juga telah mengatur perangkatnya dirilis dalam jumlah terbatas. Ya, untuk menghindari kasus jika ada masalah yang terjadi dan memaksa pihaknya melakukan penarikan seperti yang terjadi dengan Samsung dan Galaxy Fold.