Pemindai sidik jari (fingerprint) di bawah layar telah ada selama dua tahun terakhir. Vivo menjadi perusahaan pertama yang secara resmi meluncurkan smartphone dengan teknologi tersebut melalui produk vivo X20 Plus UD yang tiba pada Januari 2018. Sejak itu, fitur ini diadopsi secara luas oleh semua produsen, tetapi terdapat peringatan karena Anda tidak dapat menggunakannya dari layar LCD karena struktur panel.
Manajer merek Redmi, Lu Weibing mengumumkan pada Senin (9/3/2020) bahwa perusahaannya telah berhasil menerapkan pemindai fingerprint di bawah LCD, dan bahkan menunjukkan cara kerjanya pada prototipe Redmi Note 8 Pro.
Masalah terbesar dengan LCD adalah modul lampu latar yang akan mengganggu sensor sidik jari optik. Namun, departemen Litbang Redmi berhasil mengatasi masalah ini dan kini berupaya mendorong fitur ini ke produktivitas massal.
Kembali pada tahun 2019, beberapa perusahaan di Tiongkok menemukan cara untuk meletakkan sensor di bawah panel LCD dan sepertinya Redmi adalah produsen smartphone pertama yang akan memperkenalkannya dalam sebuah perangkat. Weibing mengungkapkan bahwa masalah itu diatasi dengan penggunaan inovatif dari bahan film transmitansi inframerah tinggi yang benar-benar memungkinkan pemindai “melihat” jari.
Tidak ada kata yang akan menjadi perangkat pertama dengan teknologi tersebut. Teknologi ini mungkin datang terlalu terlambat untuk Redmi Note 9 atau Redmi K30 Pro, tetapi kita mungkin melihat di ponsel Redmi lainnya pada tahun 2020.